Rumah
Sakit (RS) merupakan
sarana kesehatan umum yang dibutuhkan oleh masyarakat luas dan merupakan kebutuhan
pokok dari masyarakat. Disamping itu dalam mendirikan suatu RS diperlukan sumber daya manusia yang
memiliki kemampuan secara professional dalam bidang kesehatan serta
memanfaatkan teknologi secara handal dan mengupayakan secara optimal penggunaanya untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan terhadap
masyarkat.
Tujuan
pendirian Rumah Sakit Umum Tiar Medika adalah untuk memberikan pelayanan
kesehatan secara optimal pada masyarakat yang membutuhkan baik bagi kalangan menengah keatas maupun
menengah kebawah.dengan lebih mengedepankan sosial kemanusiaan.
Pengajuan
proposal perizinan operasional Rumah
Sakit Umum Tiar Medika, dibuat sebagai syarat untuk beroprasinya Rumah Sakit secara
legal hukum dengan sarana–prasaran yang memadai, sesuai dengan peraturan yang di keluarkan oleh pemerintah tentang
Rumah Sakit Umum tipe
D.
Rumah Sakit Umum Tiar Medika berdiri pada tahun 2012 yang
diprakarsai Ketua Yayasan Tiar Family H.M. Anwar Asmali.Cita- cita luhur beliau ingin membantu masyarakat yang
membutuhkan pelayanan kesehatan.Adapun peletakan batu pertama dilakukan Rois Syuriah
PBNU sekaligus Pengasuh Pondok Buntet Pesantren, KH. Adib Rodiudin Izza dan
disaksikan Direktur Rumah Sakit Umum Tiar Medika dr. Tiar M Pratamawati.
Sejak putri pertama menginjakan perkuliahan di fakultas
kedokteran, maka timbulah pemikiran untuk membangun sarana pelayanan
kesehatan yaitu sebuah Rumah Sakit. Dengan pengembangan usaha
dari CV. Tiar Family, dimulailah perwujudan cita–cita diatas membangun
sebuah Rumah Sakit Umum yang diberi nama
Rumah Sakit Umum Tiar Medika. Nama Tiar merupakan singkatan dari Hj. Mulyati
yang tak lain isteri HM. Anwar Asmali. Nama Tiar juga digunakan untuk
perusahaan dan Yayasan Tiar Family.
Adapun
fasilitas pelayanan kesehatan yang dibangun terdiri dari fasilitas Rawat Jalan,
Unit Gawat Darurat, Penunjang Medis, Rawat Inap yang berkapasitas tempat tidur
mencapai 65Tempat
Tidur serta fasilitas umum
kesehatan lainnya.Selanjutnya PT. Tiar Famili memberi kewenangan kepada
Direktur Rumah Sakit Umum Tiar Medika untuk mengelola Manajemen Rumah Sakit
yaitu dengan diangkatnya dr.
Tiar M Pratamawati
menjabat sebagai Direktur. Dari mulai sejak itu manajemen Rumah Sakit menata
struktur organisasi Rumah Sakit untuk pengoperasian organisasi selanjutnuya
yang berkesinambungan.Sejak putri pertama menginjakan perkuliahan di fakultas
kedokteran, maka timbulah pemikiran untuk membangun sarana pelayanan
kesehatan yaitu sebuah Rumah Sakit. Dengan pengembangan usaha
dari CV. Tiar Family, dimulailah perwujudan cita–cita diatas membangun
sebuah Rumah Sakit Umum yang diberi nama
Rumah Sakit Umum Tiar Medika. Nama Tiar merupakan singkatan dari Hj. Mulyati
yang tak lain isteri HM. Anwar Asmali. Nama Tiar juga digunakan untuk
perusahaan dan Yayasan Tiar Family.
Sumber : http://tiarmedika.com/
SAB : Jalan Cikondang VI / 27 - Bandung , Phone : 022-9308-2022 , Email: signboardadvertising@gmail.com . ( Papan Nama Alucobond, Alucopan, Seven, Alucopan, MACO, Alcopan, Yaret , Alustar )
Tampilkan postingan dengan label advertising. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label advertising. Tampilkan semua postingan
Rabu, 21 Agustus 2013
Minggu, 14 April 2013
Marketing Outdoor Billboard Advertising

Posters are the other common form of billboard advertising, located chiefly in commercial and industrial areas on primary and secondary arterial roads. Posters are a smaller format than bulletins and are viewed principally by residents and commuter traffic, with some pedestrian exposure.
Painted Billboard

Advertising Style

Some billboard designs spill outside the actual space given to them by the billboard, with parts of figures hanging off the billboard edges or jutting out of the billboard in three dimensions. An example in the United States around the turn of the 21st century were the billboards (a chicken sandwich fast food chain), which had three-dimensional cow figures in the act of painting the billboards with misspelled anti-beef slogans such as "frendz don't let frendz eat beef." George Stonbely created the famous Time Square billboards. Including one on one times square.
The first "scented billboard," an outdoor sign emitting the odors of black pepper and charcoal to suggest a grilled steak, was erected on NC 150 near Mooresville, North Carolina by the Bloom grocery chain. The sign depicted a giant cube of beef being pierced by a large fork that extended to the ground. The scents were emitted between 7–10 a.m. and 4– to 7 pm from 28 May 2010 through 18 June 2010
Digital Billboards
Some companies that create the intelligence behind digital billboards are Four Winds Interactive, Scala and Helius.
Mobile Billboards

Unlike a typical billboard, mobile billboards are able to go directly to their target audience. They can be placed wherever there is heavy foot traffic due to an event – including convention centers, train stations, airports and sports arenas. They can repeat routes, ensuring that an advertiser’s message is not only noticed, but that information is retained through repetition.
Infitable Billboards

Multi-Purpose Billboards

Other Types of Billboards

Highway

Non-Commercial Use

South of Olympia, Washington is the privately owned Uncle Sam billboard. It features conservative, sometimes inflammatory messages, changed on a regular basis. Chehalis farmer Al Hamilton first started the board during the Johnson era, when the government was trying to make him remove his billboards along Interstate 5. He had erected the signs after he lost a legal battle to prevent the building of the freeway across his land. Numerous legal and illegal attempts to remove the Uncle Sam billboard have failed, and it is now in its third location.One message, attacking a nearby liberal arts college, was photographed, made into a postcard and is sold in the College Bookstore.
**Signboard Advertising**
Label:
advertising,
bandung,
bekasi,
billboard,
bogor,
cianjur,
cikampek,
jakarta,
jawabarat,
karawang,
makassar,
neonsignworkshop,
papannama,
plangnama,
pontianak,
purwakarta,
signboard
Langganan:
Postingan (Atom)